tanaman berkhasiat obat

Stevia (Stevia Rebaudiana Bertonii)

EFEK HIPOGLIKEMIA ZAT PEMANIS DARI STEVIA, REBAUDIANA BERTONII PADA KELINCI
Master Theses from JBPTITBPP / 2008-12-04 11:40:53
Oleh : HARMAINI MORSE JAZID DJAS, S2 - Chemistry
Dibuat : 1986, dengan 8 file

Keyword : Hipoglikemia, sweetener, Stevia Rebaudiana Bertonii, rabbit
Subjek : Chemistry, stevia rebaudiana bertonil
Nomor Panggil (DDC) : T 615 . 323 .55 DJA
Sumber pengambilan dokumen : 19862609
Para peneliti berusaha mencari dan menemukan bahan obat baik yang modern maupun yang tradisional. Kebijaksanaan Obat Nasional menyebutkan berbagai langkah penanggulangan diperlukan agar dapat dicapai hasil yang berdaya guna dan berhasil guna (21). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah zat pemanis dari S tevia Rebaudiana Bertonii mempunyai sifat hipoglikemik atau tidak. Bila mempunyai sifat hipoglikemik maka seberapa jauh sifat itu jika dibandingkan dengan tolbutamida, dan apakah zat ini dapat digunakan sebagai zat anti diabetik. Menurut Tjasadihardja (12) Fujita melaporkan bahwa produk dari Stevia Rebaudiana Bertonii dapat digunakan sebagai makanan berkalori rendah bagi penderita diabetes, orang kegemukan dan penderita gigi berlobang. Metode yang dilakukan adalah menggunakan kelinci sehat dengan bobot sekitar 2 kg dipuasakan selama 14. jam. Penyelidikkan efek hipoglikemik zat pemanis stevia dilakukan dengan glukosa toleransi. Penentuan kadar gula darah dipakai cara Nelson-Somogyi (20). Hasil yang diperoleh dengan perlakuan stevia pada hewan percobaan ternyata bahwa pernafasan, detak jantung tidak dipengaruhi bahkan berkhasiat hipoglikemik. Pada pemberian zat pemanis stevia tanpa pemberian glukosa dibandingkan dengan pemberian tolbutamida maka kadar gula darah turun 53.6 %.Dari hasil tersebut dapatlah disimpulkan bahwa zat pemanis Stevia Rebaudiana Bertonii dapat dipakai sebagai zat pemanis pada penderita diabetes karena disamping berkalori rendah mempunyai sifat hipoglikemik yang berarti, tentu saja mengenai adanya efek samping yang negatif perlu diteliti.
Deskripsi Alternatif :

Researchers look for good traditional and modern drugs. National Drug Policy gives guidance needed to obtain results which are applicable and safe (21). The purpose of this research is to study the possibilities of the sweetener isolated from Stevia Rebaudiana Bertonii having any hypoglicaemic properties. If positively found to have hypoglicaemic properties, to further compare it to that shown by tolbutamide, and also to research the possibilities of using this substance as an anti diabetic. Tjasadihardja cited that Fujita reported that the product isolated from Stevia Rebaudiana Bertonii can be used as a low calorie diet for diabetics, obese persons and people suffering from carries (12). The method of research utilised healthy rabits weight in 2 kg which had been fasted for 14 hours. Research of the hypoglicaemic effect of the stevia sweetener was done using the glucose tolerance test. Blood glucose levels were determined using the Nelson - Somogyi method (20). Results showed that animals given stevia had no change in respiration and heart beat, and the stevia-sweetener gave hypoglicaemic effects. Comparison with tolbutamide, animals given the stevia sweetener without glucose showed a 53.6 % decrease of blood glucose. From these results it may be concluded that the sweetener from Stevia Rebaudiana Bertonii can be used as a sweetener for diabetics because appart from being a low calorie food, it also gives a significant hypoglicaemic effect, of course research must still be made on any possibilities of any side effects.


Copyrights : Copyright Â(c) 2001 by ITB Central Library. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Sumber: http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-harmainimo-31562

1 komentar:

mohon kritik dan sarannya...